Baru kali ini saya mengalami beberapa blog yang saya miliki mendapat peringatan jika dibuka di browser Chrome. “Situs yang akan dibuka berisi software perusak”. Nggak tanggung-tanggung ada 6 blog serupa. Padahal itu blog utama semua.

Wow, ada apa ini? Padahal sebelumnya tidak ada masalah dan tiba-tiba muncul peringatan tersebut.

 Situs Dianggap Berbahaya Oleh Google Chrome

Situs Dianggap Berbahaya

Begini ceritanya (nyata). Kejadian ini terjadi pada 25 Januari 2019 sekitar pukul 5 pagi.

Kebetulan saya melakukan revisi artikel pada salah satu blog yang telah migrasi blogspot ke wordpress. Mengingat tampilan artikel sedikit berbeda saat menggunakan blogspot, maka saya pun merevisi artikel-artikel yang lumayan banyak.

Semalaman saya merevisi sekaligus mengupdate blog dan tidak ada kendala sama sekali. Namun, ketika mencoba melihat hasil perubahan artikel, entah itu artikel yang ke berapa, tiba-tiba blog tidak dapat diakses dan muncul tulisan berlatar belakang merah seperti gambar di atas.

Saya pun terkejut. Padahal sejak mulai merevisi artikel-artikel blog, tidak ada masalah apapun.

Saya pun mencoba me-refresh halaman blog tersebut. Namun tetap sama. Masih tetap dianggap situs yang berbahaya oleh Google. Anehnya, ketika kembali ke halaman dasbor wordpress, blog dapat dibuka dan aman-aman saja.

Akhirnya saya coba clear cache dan cookie browser, restart modem, restart komputer. Tapi hasilnya tetap sama. Blog tidak dapat dibuka di chrome karena dianggap situs berbahaya.

Lantas saya coba membuka blog menggunakan browser Mozilla. Ternyata bisa dan aman. Coba pakai IE, tapi IE-nya yang error.

Saya pun mencoba mengakses blog lewat handphone Android. Lancar, nggak ada masalah.

Kesimpulan saya, kemungkinan aplikasi Google Chrome di komputer saya ada masalah. Lalu saya mencoba membuka lewat laptop.

Ternyata tidak bisa juga dan muncul juga tulisan “Situs yang akan dibuka berisi software perusak” di browser chrome. Namun, bisa dibuka dengan browser Mozzila.

Saya pun nekat tetap membuka dengan segala resiko, namun gagal juga. Mau tidak mau saya menonaktifkan keamanan lewat setelan chrome. Sepertinya tidak ada masalah, cuma di kotak url tetap tertulis “Berbahaya!”

Setelah mempelajari, penyebab kenapa situs tidak dapat dibuka karena dianggap membahayakan, saya mencoba sumber masalahnya.

Ditemukan ada situs pihak ketiga yang menjadi penyebabnya, yaitu kode dari cm. mgid. com. Melihat nama domainnya, sepertinya berasal dari iklan MGID yang saya pasang di blog.

Mengingat saya juga memasang iklan MGID di beberapa blog, saya mencoba membuka semua blog yang dipasangi MGID. Ternyata juga tidak bisa semua. Sama, muncul tulisan “Situs yang akan dibuka berisi software perusak”

Akhirnya lewat dasbor blog yang masih bisa diakses lewat chrome, saya menonaktifkan script iklan MGID. Hasilnya blog kembali bisa dibuka dengan aman.

Takut ada resiko, akhirnya saya copot semua iklan MGID di beberapa blog saya. Semua menjadi normal.

Lantas saya mencoba membuka blog milik orang lain yang memasang iklan MGID. Ternyata juga tidak dapat diakses melalui chrome.

Kesimpulan akhir, penyebab blog tidak dapat dibuka karena “Situs yang akan dibuka berisi software perusak” adalah adanya pemasangan script iklan MGID.

Lantas saya berpikir? Bagaimana perusahaan periklanan online MGID Ads yang cukup besar tersebut bisa menjadi masalah?

Saya pun mencoba menghubungi rekan di facebook untuk minta tolong apakah blog saya bisa diakses di tempat lain?Mengingat masih pagi sekitar pukul 6, belum ada rekan fesbuk yang saya kenal online.

Sambil menunggu, saya mencoba melakukan kontak dengan pihak MGID dengan memberitahu masalahnya beserta screenshot-nya.

Sekitar jam 7 pagi ada rekan yang online. Celakanya dia pakai hape dan berada di luar rumah sehingga ketika saya minta tolong cek blog saya, dia tetap bisa dia akses seperti halnya saya bisa mengakses.

Kebetulan rekan saya tersebut punya blog yang juga dipasang iklan MGID. Setelah saya coba akses, ternyata sama. Dianggap situs berbahaya. Kemudian saya kirim skrensut blognya. Dia terkejut dan segera pulang untuk melihat lewat komputer.

Sejam kemudian, dia memberitahu tidak ada masalah dan aman-aman saja. Lantas saya coba membuka blognya kembali, dan benar sepertinya tidak ada masalah.

Kemudian saya coba memasang kembali script iklan MGID di salah satu blog saya yang saya lepas. Dan hasilnya, tidak ada masalah. Tulisan “Situs yang akan dibuka berisi software perusak” tidak lagi ada dan iklan MGID pun muncul. Sepertinya normal seperti sedia kala.

Ternyata oh ternyata….

Ada pemberitahuan lewat email akun MGID saya yang beritahukan bahwa sekitar jam 2 siang (waktu Amerika) pihak MGID meluncurkan beberapa perubahan kode skrip pada alat pencegahan penipuan.

Ternyata skrip sistem pencegahan penipuan yang baru tersebut dianggap sebagai malware oleh Google Chrome.

Beberapa perubahan dibatalkan dan MGID mengirimkan perubahan ke Google untuk direvisi kembali. Akhirnya semua kode tersebut mematuhi ketentuan Google dan bisa aktif kembali.

Gara-gara iklan, situs dianggap berbahaya dan tidak dapat dibuka. Untunglah skrip tersebut tidak berada dalam blog saya. Kode skrip iklan di blog saya hanya bertugas untuk memanggil saja.

Jika script yang dianggap malware ada di blog saya, bisa berakibat fatal terhadap indeks Google maupun bot mesin pencari lainnya. Dan di gmail maupun Google Search Console (GSC) tidak ada peringatan.

Pengalaman ini cukup merisaukan saya. Selain bisa menjadi masalah indeks blog juga akan menghilangkan penghasilan dari MGID.

Ternyata Google chrome cukup ketat dengan safety browsing-nya. Meskipun sebenarnya isi skrip tidak berbahaya, namun kesalahan kode bisa mengakibatkan blog tidak dapat diakses karena dianggap “Situs yang akan dibuka berisi software perusak”

 

Situs Dianggap Berbahaya Oleh Google Chrome

Bagikan:

Kang Andre

Blogger amatir yang mencoba belajar ngeblog dan berbagi pengalaman lewat artikel online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Wah, kejadiannya menimpa blog saya juga padahal pake blogspot, blog pribadi cuman buat nulis tak jelas.

    Jadi solusinya gimana nich… saya takutnya ini berdampak buruk pada blog, yg masalah sih hanya pada previewnya namun yang namanya masalah tetap maslah dan harus di carikan solusinya

    • Biasanya ada skrip yang dianggap bahaya, coba hapus dulu. Periksa juga apakah ada url yang masih pakai http di theme.